KOTA MALANG - Korem 083/Bdj menggelar Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di lapangan Brawijaya Rampal Kota Malang yang di hadiri langsung oleh Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, S.I.P berserta keluarga dan Masyarakat sekitar Kota Malng, Senin (02/05/2022).
Baca juga:
TMMD Pasuruan Resmi Berakhir
|
Dalam sambutan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, S.I.P menyampaikan, Bulan Suci Ramadhan yang merupakan basis pendidikan dan pelatihan bagi umat Muslim agar tetap Beriman dan Bertaqwa dengan Berpuasa yang kita laksanakan adalah Semata-mata karena mengharap Ridho Allah SWT.
Dengan Berpuasa kita berlatih mengendalikan hawa nafsu untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya, melatih kejujuran, melatih ketajaman atau kepekaan sosial dan mengasah kecerdasan intelektual. Dengan kepekaan sosial kita lebih peduli kepada saudara-saudara kita yang taraf kehidupannya yang kurang beruntung, maka zakat, infak dan sedekahlah solusinya sehingga keihklasan menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk membantu keluarga, sahabat, kerabat, ataupun orang-orang yang tidak mampu, " ujarnya.
Dengan kecerdasan Inteligensi tentu kita dapat membedakan mana yang hak dan mana bahtil, mana yang baik dan mana yang buruk, maka jadilah kita Insan Hamba Allah SWT yang Beriman sesuai dengan tujuan kita melaksanakan ibadah puasa, sehingga dengan demikian status Derajat hamba yang Bertaqwa dapat kita raih dan kita capai.
Suasana kemenangan hari yang fitrah ini dengan ketulusan hati, kita masih bisa saling mema’afkan satu sama lain, sehingga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa kita, dan kita seperti terlahir kembali halayaknya seorang bayi yang baru lahir tanpa dosa, Amin Ya Rabbal Alamin. Dengan tibanya hari Raya Idul Fitri kedepan semakin tekun dalam beribadah kepada Allah SWT, " terangnya.
Sebagai Imam & Khotib pada Sholat Idul Fitri 1443 H. KH. Nasirul Mahasin (Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Al-Qur'an, Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah) yang di hadiri lebih kurang 1000 jamaah yang berasal dari warga Malang raya dan sekitarnya.
Dalam ceramahnya KH. Nasirul Mahasin, pada hari ini di segala penjuru kita merasakan kebahagiaan di hari yang Fitri hari yang Fitrah (Suci) kita berdzikir kepada Allah SWT, bertakbir, bertasbih, bertahmid yang bertanda kita bersyukur kepada Allah SWT, kita kembali fitrah. Hari dimana seluruh umat Islam untuk berbuka dan di haramkan berpuasa pada hari ini. Kebahagiaan yang kita rasakan kehendak Allah berarti kita mendapat Taufik dari Allah SWT.
Di dalam momentum hari Raya Idul Fitri ini kita jadikan persatuan sesama, untuk saling memaafkan, berbeda itu hal yang biasa, tetapi perbedaan itu untuk bersilaturahmi, persaudaraan tapi jangan jadikan perbedaan itu untuk perpecahan, " tuturnya. (Penrem 083/Bdj)