BATU - Sebanyak 130 mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan (KMTL) melakukan aksi pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk KMTL Social Project 2022 di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (4/7-6/7/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam bidang keilmuan Teknik Lingkungan.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini memiliki tiga rangkaian utama, yaitu pencerdasan panitia, sosialisasi aksi, serta pengendalian.
Aksi dari pengabdian ini sendiri terbagi menjadi sosialisasi kepada masyarakat, demo aksi pembuatan pupuk kompos dan rockwool, serta bersih dusun.
Sosialisasi kepada masyarakat yang dibawakan mengenai wabah yang sedang menjangkit peternakan sapi di Pulau Jawa akhir-akhir ini, yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Materi yang disampaikan oleh Dosen FKH drh. Sruti Listra Adrenalin, M.Sc. bertujuaan agar warga lebih teredukasi mengenai wabah tersebut mengingat Dusun Brau merupakan salah satu wilayah terjangkit PMK.
Rangkaian sosialisasi selanjutnya, yaitu edukasi berupa tanggap bencana serta penanaman pada media tanam rockwool kepada siswa-siswi SD Gunungsari 04.
Dalam kegiatan tersebut juga merupakan buku bacaan untuk SD Gunungsari 04.
Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan bersama bapak/ibu masyarakat Dusun Brau mengenai pembuatan pupuk kompos dari bahan organik yang secara langsung didemonstrasikan oleh panitia bersama warga.
Sosialisasi aksi yang telah dibawakan mendapat tanggapan yang sangat baik dari warga maupun kepala dusun Brau.
“Saya bilang kegiatan yang telah Anda lakukan sudah lulus. Mengapa? karena saya melihat antusiasme warga yang sudah berpartisipasi pada kegiatan kalian. Selain itu juga dari anak SD yang tadinya malu-malu hingga berani berbicara dan menjawab. Secara langsung dengan adanya kalian sudah membangun rasa percaya diri siswa-siswi di sini. Apresiasi untuk seluruh panitia!, ” kata Fendi selaku Kepala Dusun Brau dalam penutupan kegiatan KMTL Social Project 2022.
Selain sosialisasi aksi, terdapat pula kegiatan kumpul bersama antara panitia dengan warga yang dikemas pada sesi food gathering. Sesi food gathering ini juga diramaikan dengan beberapa panitia serta warga yang menyanyikan lagu.
Setelah lebih dari dua minggu pelaksanaan sosialisasi aksi, dilaksanakan rangkaian terakhir dari KMTL Social Project, yaitu Controlling.
Mengontrol dilakukan dengan tujuan meninjau Kembali hasil produk dari aksi pembuatan pupuk kompos dan penanaman rockwool.
Hasil dari kompos tersebut nantinya dapat digunakan oleh warga untuk membantu meringankan beban biaya dari pembelian pupuk kimia. (AZE/Humas UB).