MALANG – Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Lawang, Malang, pada Selasa ( 8/3/22) petang lalu menyebabkan seorang warga meninggal karena hanyut terseret arus.
Sedikitnya, ada beberapa titik lokasi yang terkena banjir, seperti di Desa Srigading, Kelurahan Lawang, yaitu di Jalan Amarto, Jalan Pramuka, Jalan Sumber Waras, dan Desa Ketindan.
Korban meninggal bernama Saad, warga Sumberwuni, Kelurahan Kalirejo, Lawang Kabupaten Malang.
Kapolsek Lawang, AKP Yatmo, mengatakan saat banjir bercampur material lumpur dan kayu menerjang, korban dan seorang rekannya terseret arus.
Korban Bernama Saad tak bisa menyelamatkan diri, sedangkan rekannya dibantu warga bisa lolos dari maut dan mengalami luka di tubuhnya.
“Korban meninggal karena hanyut satu orang itu. Rabu (9/3/22) pagi jenasahnya bisa ditemukan, ” kata AKP Yatmo kepada awak media saat dikomfirmasi, Senin (14/3/22).
Kapolsek Lawang juga mengatakan bahwa hari ini Senin (14/3/22) ditemukan lagi dua unit Sepeda Motor yang diketahui milik Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang saat kejadian sedang melaksanakan tugas kampus (KKN) di Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang.
Atas penemuan dua unit kendaraan tersebut, anggota Unit PJR Jatim IV Ditlantas Polda Jatim yang berkantor di Malang segera mengevakuasi.
Kasat PJR pada Direktorat Lalulintas ( Ditlantas ) Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan atas penemuan dua unit kendaraan milik Mahasiswa UNESA yang tinggal di Semolowaru Surabaya.
“Benar, sudah saya perintahkan anggota Unit PJR Jatim IV untuk mengevakuasi dan mengantarkan kendaraan tersebut ke pemilik di Surabaya, ”kata AKBP Dwi di Polda Jatim, Senin (14/3/22).
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa dari kejadian bencana banjir tersebut, Polres Malang yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim juga ambil bagian dalam mengevakuasi korban bersama BPBD dan warga setempat.
Terkait ditemukannya dua unit sepeda motor merk Honda jenis Vario dan Scopy, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa saat ini kendaraan tersebut sudah diantarkan ke pemiliknya oleh anggota Unit PJR Jatim IV meskipun kondisi rusak berat.
“Sudah dibawa ke Surabaya oleh rekan – rekan dari Unit PJR Malang meskipun kondisi rusak berat dan sudah diterima pemilik kendaraan tersebut, ”terang Kombes Dirmanto.
Sementara itu pemilik kendaraan yang menjadi korban banjir bandang, hingga berita ini ditulis belum bisa dikomfirmasi.
Namun pihak keluarga yang menerima kendaraan kendaraan tersebut mengucapkan terimaksih atas ditemukan kendaraan milik saudaranya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak – bapak Polisi yang tanpa kami duga sudah mau mengantarkan kedaraan milik adik say aini, meskipun kondisinya rusak parah tertutup lumpur, ”ungkapnya. (**19/humas)