Kejati Jatim Terima Studi Strategis Dalam Negeri PPRA LXIV Tahun 2022 Lemhannas RI

SURABAYA - Kepala Kejaksaan Jawa Timur, Dr. Mia Amiati terima Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXIV tahun 2022 Lemhannas RI dengan didampingi Wakajati dan para Asisten serta Kabag TU bertempat di Aula Sasana Kejati Jatim, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Tahap II, Perkara MSAT Tersangka Cabul Santriwati Ditahan di Rutan Medaeng

Rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXIV (64) tersebut terdiri dari : Tajar Bid Strategi Lemhannas RI, Mayjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A., Taprof Bid Sosbud Lemhannas RI, Ibu Tantri Relatami, M.I.Kom. Diropsdik Dedikpimkatnas Lemhannas RI, Brigjen TNI Abdurrahman, M.Tr. (Han)., Kabagpen Rohumas Settama Lemhannas RI Kol Arh Alton Endarwanto Hadi Susanto, S.T., M.Si., Plt. Kasilaks Ditbintadik Dedikpimkatnas Lemhannas RI, Kapten Inf Endro Jatmoko, S.H., M.Sc. Para peserta PPRA LXIV (64) yang penuh semangat.

Kegiatan terselenggara berkat kerja sama yang sangat baik dari Lemhannas RI dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kajati Jatim menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan ini.

Baca juga: Tim Tabur Kejati Jawa Timur Tangkap Buron Kasus Penipuan di Sibolga

Menurut Kajati Jatim Dr. Mia Amiati mengatakan bahwa mempunyai peranan penting dalam penegakan hukum di Indonesia dengan kapasitas terbesar yang terdiri dari 39 satuan kerja, yakni Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan 38 Kejaksaan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur. 

Baca juga: Penyidik Kejagung Tetapkan 1 Orang  Sebagai Tersangka dalam Perkara PT Waskita Karya

“ Kami sampaikan terima kasih karena telah menjadikan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sebagai salah satu tempat belajar bagi 24 peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV 2022 Lemhannas RI. Tentunya hasil kajian dari peserta SSDN Lemhannas akan menjadi masukan penting bagi kami dalam dunia penegakan hukum di Jawa Timur yang pada akhirnya akan berpengaruh positif terhadap iklim pembangunan di Jawa Timur dan peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Tinggi Jawa Timur”. ujar Kajati Jatim.

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun 2022 Kejati Jatim

SSDN dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional. Kegiatan SSDN ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan analisis terhadap berbagai masalah di daerah yang dalam hal ini di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan di luar kampus ini disiapkan bagi para peserta agar mempraktekkan seluruh teori dan wawasan untuk menjadi suatu karya tulis ilmiah berisi kajian dan rekomendasi kebijakan terkait dengan dinamika pembangunan daerah, " jelasnya.

Selain itu Kajati Jatim mengucapkan Selamat kepada peserta SSDN menjadi tamu di Kota Pahlawan, Surabaya. Saling mendukung untuk pertahanan Indonesia yang lebih bermutu. Dan berharap mampu menjadi aparatur negara yang senantiasa mengedepankan profesionalitas sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara, " pungkasnya. (*)

Baca juga: Kejati Jatim Usut Dugaan Korupsi Pengalihan kepemilikan Aset Pemkot, Waduk Wiyung